Penjualan online sangat berkembang
pesat, karena kenyamanan dan kemudahannya. Akan tetapi transaksi online
tersebut juga memiliki resiko yang besar karena banyaknya penipuan. Maka dari
itu kewaspadaan dalam bertransaksi online harus ditingkatkan. Berikut contoh
kasus penipuan penjualan online.
Contoh Kasus Penjualan Online
Berdasarkan artikel di situs
jogja.okezone.com, Jum’at, 30 November 2012 :
Adalah Wahyu Razbaeni (22), seorang
mahasiswi yang merupakan korban penipuan jual beli online, dari sebuah web toko
online. Wahyu tergiur oleh penawaran murah seorang pelaku yang mengaku Afandi,
yakni sebuah kamera DSLR Nikon seharga Rp 3,3 Juta.
Wahyu menjelaskan bahwa ia memesan
kamera tersebut pada Selasa, 27 November 2012 dan seharusnya ia bisa menerima
kamera tersebut pada Kamis, 29 November 2012. Ia juga mengaku telah mentransfer
uang pembelian kamera DSLR seharga Rp3,3 juta itu ke nomor rekening Bank BRI
677201006359531. Setelah merasa adanya kejanggalan, ditambah nomor si pelaku
yakni Afandi tidak bisa dihubungi lagi, Akhirnya Wahyu melaporkan kejadian yang
menimpanya ke polisi.
Kini kasus Wahyu diterima petugas
Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang dan ditulis dalam arsip
Kepolisian dengan nomor LP/B/2131/XI/2012/Jtg/Restabes.
Setyabudi ,Nugroho,” Tergiur Harga
Murah, Mahasiswi Tertipu Toko Online Fiktif”, Okezone.2012,http://jogja.okezone.com/read/2012/11/30/512/725824/tergiur-harga-murah-mahasiswi-tertipu-toko-online-fiktif,
(19 Mei 2013).
Analisis dari Model Penjualan Online
Penjualan online merupakan metode penjualan yang
sedang berkembang pesat seiring perkembangan teknologi di zaman sekarang ini.
Penjualan online memudahkan kita mencari barang yang kita inginkan dengan cepat
dan tentunya tidak menghabiskan banyak waktu dan energi karena yang kita
butuhkan untuk mencari hanya komputer serta koneksi internet. Kita tidak perlu
berjalan mengunjungi setiap toko yang menjual barang yang kita inginkan, dengan
begitu kita dapat menghemat waktu serta biaya untuk mencari suatu barang sehingga
lebih efektif dan efisien. Penjualan online sangat menguntungkan kedua belah
pihak, antara penjual dan pembeli. Untuk penjual, produk / tokonya dapat
tersebar luas di internet sehingga informasi tentang produknya dapat diketahui
dan dilihat oleh calon pembeli. Sedangkan bagi pembeli, dapat melihat berbagai
macam produk yang dicari dan dijual di internet serta dapat membandingkan suatu
produk dengan produk lainnya dengan cepat. Salah satu website yang
memfasilitasi jual beli online adalah www.tokobagus.com.
Elemen perdagangan pada situs
Tokobagus adalah sebagai berikut :
1. Pembelian
Pembelian barang dan jasa diawali
dengan proses pencarian melalui search engine pada personal computer mengenai
situs tokobagus oleh pengguna jasa internet. Memasuki situs tokobagus, pengguna
yang ingin mencari barang dan jasa dihadapkan dengan tampilan tokobagus yang
menyediakan toolbar untuk memudahkan proses pencarian barang dan jasa. Pengguna
memilih kategori iklan dari barang dan jasa yang akan dicari.
2. Penjualan
Penjualan barang dan jasa hanya bisa
dilakukan oleh member komunitas online situs Tokobagus. Penjual yang menggelar
lapak iklan wajib untuk menjadi anggota atau member dari situs Tokobagus,
syarat ini dilakukan untuk menghindari penipuan yang dilakukan oleh pihak
penjual. Syarat utama untuk mendaftar menjadi member situs Tokobagus adalah
harus memiliki akun email. Setelah pendaftaran berhasil, member dapat memasang
iklan di situs Tokobagus dengan cara meng-klik pasang iklan gratis. Setelah
pemasangan iklan disimpan, proses selanjutnya adalah moderasi. Iklan yang telah
dibuat tidak akan langsung tampil pada situs Tokobagus, namun akan melalui
proses pengecekan dan penyaringan (moderasi) terlebih dahulu. Tim support
Tokobagus memilih iklan yang sesuai dengan peraturan umum di tokobagus untuk
dapat ditampilkan secepatnya.
3. Negosiasi
Melakukan jual-beli, tentunya
berhadapan dengan proses yang biasa disebut dengan negosiasi, hal ini berlaku
pula pada situs online Tokobagus. Negosiasi dilakukan antara penjual dan pembeli
untuk memperoleh kesepakatan dalam melakukan transaksi perdagangan.
4. Transaksi Jual-Beli
Setelah melakukan negosiasi antara
penjual dan pembeli. Kesepakatan ini akhirnya merujuk dalam bentuk pertukaran.
Jenis pertukaran yang terjadi antara pengguna situs Tokobagus berupa pertukaran
uang dengan barang, pertukaran uang dengan jasa, pertukaran barang dengan
barang, pertukaran barang dengan jasa, dan pertukaran jasa dengan jasa.
Transaksi merupakan puncak dari kegiatan jual-beli pada situs Tokobagus. Penjual
dan pembeli sama-sama telah memperoleh apa yang diinginkan. Terdapat beberapa
cara untuk melakukan transaksi dalam jual-beli pada situs Tokobagus, cara
tersebut berdasarkan cara pembayaran adalah : Cash keras, Transfer ke rekening
bank, Menggunakan kartu kredit, Barter.
5. Pengiriman
Perdagangan full online membutuhkan
jasa pengiriman sebagai penghubung atau pengirim barang antara penjual dan
pembeli. Jasa pengiriman yang dipercaya oleh informan selaku pengguna situs
Tokobagus antara lain Jasa kurir, Tiki, dan JNE, Elteha, Pos Indonesia. Biaya
untuk pengiriman barang atau jasa bisa ditanggung oleh penjual maupun pembeli
dan bisa pula ditanggung bersama. Demi keamanan pengiriman, untuk barang
elektronik biasanya menggunakan jasa asuransi untuk menjamin keamanan barang
sampai ke tujuan pengiriman.
Tahap - Tahap Melakukan Penjualan
Online
Banyak media yang bisa digunakan
untuk melakukan penjualan online seperti website / blog pribadi, media sosial,
atau website yang menyediakan layanan penjualan online seperti www.tokobagus.com. Berikut ini adalah
cara untuk melakukan penjualan online di www.tokobagus.com :
1. Buka situs www.tokobagus.com
2. Jika sudah terdaftar dalam situs
tersebut, dapat login dengan memasukkan email beserta password, jika belum harus
mendaftar terlebih dahulu. Selain itu juga dapat melakukan login melalui
facebook karena tokobagus telah terintegrasi dengan facebook.
3. Setelah login, klik pasang iklan
gratis.
4. Isi dan lengkapi semua form pengisian
sesuai barang yang akan dijual, tambahkan foto serta spesifikasi barang yang
akan dijual. Sebaiknya menggunakan kalimat yang menarik agar barang anda cepat
terjual, tapi jangan berlebihan dalam membuat suatu iklan.
5. Setelah itu simpan iklan dan tunggu
beberapa jam, mengunggu iklan anda dikonfirmasi oleh tokobagus.com
6. Apabila iklan gagal ditayangkan,
mungkin terdapat kata - kata yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perbaiki kekurangan pada iklan kemudian terbitkan kembali.
7. Jika iklan sudah berhasil
dikonfirmasi, maka iklan anda telah aktif dan akan berada di situs
tokobagus.com
8. Barang yang sudah terjual melalui
ikaln di tokobagus.com dapat di-nonaktifkan atau dihapus.
Keamanan Untuk Melakukan Pembayaran
Tips untuk penjual dalam melakukan transaksi / pembayaran :
1. Untuk melakukan pembayaran online,
pastikan uangnya telah masuk ke rekening anda sebelum mengirimkan barang kepada
pembeli.
2. Gunakan RekBer ( Rekening Bersama )
yaitu perantara atau pihak ketiga yang membantu keamanan dan kenyamanan
transaksi online Anda.
3. Jika ragu menggunakan transaksi
online, lakukan metode COD ( Cash On Delivery ) , dimana kedua pihak bertemu
dan melakukan transaksi langsung di suatu tempat yang disepakati.
4. Anda dapat menjadi "Verified
Member", untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://www.tokobagus.com/halaman/help/promo.html?apa-itu-verified-member
5. Pastikan iklan barang / jasa yang
dipasang memberikan informasi yang detail sehingga tidak ada kesalahpahaman
antara penjual dan pembeli.
6. Untuk penjual yang menitipkan barang
di kurir sesuai kesepakatan dengan pembeli, yakinkan bahwa barang yang anda
titipkan aman.
7. Pastikan bertransaksi di lokasi yang
aman.
Tips untuk pembeli dalam melakukan transaksi / pembayaran :
1. Gunakan RekBer ( Rekening Bersama )
yaitu perantara atau pihak ketiga yang membantu keamanan dan kenyamanan
transaksi online Anda.
2. Jika ragu menggunakan transaksi
online, lakukan metode COD ( Cash On Delivery ) , dimana kedua pihak bertemu
dan melakukan transaksi langsung di suatu tempat yang disepakati.
3. Mintalah informasi yang detail
mengenai produk yang akan dibeli, seperti kondisi barang, harga, cara
pembayaran serta cara pengiriman barang.
4. Jangan lakukan pembayaran di muka
kepada penjual yang tidak Anda kenal.
5. Pastikan identitas penjual jelas,
mintalah identitas lengkap sang penjual.
6. Verifikasi identitas penjual sebelum
melakukan transaksi.
7. Khusus untuk penjual yang berada
diluar kota, sebaiknya anda memverifikasi identitas penjual (KTP dan SIM).
Kenapa harus SIM dan KTP? Hal ini dimaksudkan untuk menguji bahwa kedua ID itu
cocok (bisa juga di cocokkan dengan no rek si penjual). Apabila si penjual
adalah perusahaan, kami menyarankan anda untuk meminta konfirmasi data
perusahaan terutama SIUP dan NPWP.
8. Bila memungkinkan, mintalah tanda
terima asli dan tanda terima tertulis untuk pembelian.
9. Pastikan anda bertransaksi di lokasi
yang aman.
Sumber :
http://www.tokobagus.com/halaman/content/78/content.asp