03 April 2013

WEB SCIENCE
Definisi Web Science
Mungkin bagi sebagian orang, masih ada yang masih asing dengan kata-kata "Web Science", apa yang dimaksud dengan Web Science? Menurut struktur katanya, Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, kedua kata tersebut mempunyai arti yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”.
Web adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, oleh karena itu web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung dengan jaringan internet. Web adalah sarana komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian. Web adalah kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi. Informasi tersebut dapat berupa teks, gambar, animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya. Web dapat bersifat statis atau dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.
Science atau sains sangat erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut. 
Jadi, Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Web Science, kita dapat belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi. Dengan tampilan web yang menarik dapat memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut. Contoh yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

Sejarah Web
Web adalah sebuah jaringan komputer di seluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Konsepnya merupakan sebuah client atau server manajemen database.
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
1.      Antarmuka yang konsisten untuk semua platform, dapat diakses oleh berbagai jenis komputer.
2.      Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
3.      Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai  jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web mempunyai banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.
Dokumen web harus ditulis dalam format khusus yang memungkinkan  hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup  Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks.

Web 1.0 2.0 3.0
A. Web 1.0
Web 1.0 adalah teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktivitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini hanya berupa HTML.

B.Web 2.0
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut :
1.      The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di desktop).

2.      Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan pengguna lain untuk mengisi konten web secara kolektif).

3.      Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu).

4.      End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet dan menjadi platform menjalankan program).

5.      Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program).

Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan sekarang masih dalam tahap pengembangan. Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
1.      Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan tepat dan cepat).

2.      The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime).

3.      The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword).

4.      The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai macam cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja).

Perbedaan Web 1.0 , 2.0 dan 3.0
Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.
Tak lama kemudian muncul lah Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru. Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu.
Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
·         Perilaku pengguna Membaca-Menulis;
·         Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML;
·         Hubungan dengan server Client-server Peer to peer;
·         Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif;
·         Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas;
·         Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag;
·         Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi;
·         Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring;
·         Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna.
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence). Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton televisi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan serta mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang canggih, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
d. Arsitektur web & aplikasinya
Arsitektur Web dan Aplikasinya
Arsitektur artinya pemetaan sesuatu untuk mencapai tujuan dan konsep yang diinginkan. Jadi Arsitektur web saya artikan sebagai pemetaan suatu konsep jaringan atau ruang informasi agar topik dan tujuan dari web itu sendiri tersampaikan dengan baik dan menarik. Arsitektur web memiliki beberapa komponen, antaralain :
  • JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berfungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ). Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up.
  • XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah.
  • AJAX
AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah komponen yang berfungsi menghindari page reload sehingga memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data.
  • Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
  • WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) adalah kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat diakses bersama, informasi disini tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email). Dokumen web disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext.
  • URL( universal resource locator)
URL( universal resource locator) adalah konsep penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori, computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie. secara umum dapat digambarkan penulisan url : “metode://nama_file[:nomor_port]”. Jenis metode yang digunakan pada url adalah file, http, news, gopher, atau telnet.
Berikut aplikasi – aplikasi yang mendukung arsitektur web :

  1. CSS
    CSS (Cascading Style Sheet) adalah aplikasi yang berfungsi untuk membuat, mengatur tampilan web dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna body teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
  2. PHP
    PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu aplikasi pembuat web yang terkenal, sama hal nya dengan CSS, PHP menggunakan bahasa HTML. PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Tipe data yang dimiliki PHP antaralain :
    • Integer
    • Double
    • Boolean
    • String
    • Object
    • Array
    • Null
    • Nill
    • Resource

Instruksi Pengelola Internet / Web
Ada beberapa instruksi untuk mengelola suatu website antaralain :
- Untuk membuat situs web baru
Penulisan :
iisweb / membuat JalurSiteName [/b Pelabuhan] [i IPAddress] [bumi HostHeader] [/dontstart] [/ s Komputer [/u [Domain\]Pengguna /p Sandi]]
Parameter yang digunakan oleh Iisweb / membuat digambarkan sebagai berikut:
  • Jalur: menentukan lokasi file konten untuk situs Web pada komputer lokal. Jika jalan yang ditetapkan tidak ada, Iisweb menciptakan itu.
  • SiteName: diperlukan parameter yang menentukan nama dari situs Web.
  • / b Pelabuhan: menentukan nomor port TCP untuk situs Web. Default port adalah 80.
  • /i IPAddress: menentukan alamat IP untuk situs Web. Pengaturan default, Semua Unassigned, menetapkan situs semua alamat IP pada komputer yang tidak ditetapkan ke situs lain.
  • bumi HostHeader: menentukan nama host header untuk situs Web. Secara default, situs tidak memiliki nama host header dan harus diidentifikasi oleh nomornya alamat atau port IP.
  • /dontstart: parameter ini menentukan bahwa situs Web tidak akan dimulai secara otomatis setelah itu diciptakan.
  • / s Komputer: menjalankan script pada komputer remote tertentu. Ketik nama komputer atau alamat IP tanpa garis miring terbalik. Secara default, script berjalan pada komputer lokal.
  • /u [Domain\]Pengguna: menjalankan script dengan hak akses account pengguna tertentu. Account ini harus menjadi anggota grup Administrator pada komputer remote. Secara default, skrip berjalan dengan izin pengguna saat ini dari komputer lokal.
  • /p Sandi: merinci sandi account pengguna yang ditentukan dalam /u parameter.
Untuk menghapus situs web
Penulisan :
iisweb /delete Situs web [Situs web...] [/ s Komputer [/u [Domain\] /pPengguna Sandi]]
Parameter yang digunakan oleh Iisweb /delete digambarkan sebagai berikut:
  • Situs web: parameter yang diperlukan yang menentukan unik deskriptif nama atau metabase jalan situs Web. Jika lebih dari satu situs Web menggunakan nama deskriptif yang sama, Anda harus menggunakan jalur metabase untuk mengidentifikasi situs Web.
  • / s Komputer: menjalankan script pada komputer remote tertentu. Ketik nama komputer atau alamat IP tanpa garis miring terbalik. Secara default, script berjalan pada komputer lokal.
  • /u [Domain\]Pengguna: menjalankan script dengan hak akses account pengguna tertentu. Account ini harus menjadi anggota grup Administrator pada komputer remote. Secara default, skrip berjalan dengan izin pengguna saat ini dari komputer lokal.
  • /p Sandi: merinci sandi account pengguna yang ditentukan dalam /u parameter.
Untuk daftar situs web
Penulisan :
iisweb /query Situs web [Situs web...] [/ s Komputer [/u [Domain\] /pPengguna Sandi]]
Parameter yang digunakan oleh iisweb /query digambarkan sebagai berikut:
  • Situs web: batas query ke situs Web tertentu. Menggunakan unik deskriptif nama atau metabase jalan situs Web. Jika Anda mengabaikan parameter ini, semua situs Web pada komputer tersedia di layar.
  • / s Komputer: menjalankan script pada komputer remote tertentu. Ketik nama komputer atau alamat IP tanpa garis miring terbalik. Secara default, script berjalan pada komputer lokal.
  • /u [Domain\]Pengguna: menjalankan script dengan hak akses account pengguna tertentu. Account ini harus menjadi anggota grup Administrator pada komputer remote. Secara default, skrip berjalan dengan izin pengguna saat ini dari komputer lokal.
  • /p Sandi: merinci sandi account pengguna yang ditentukan dalam /u parameter.

Aspek Hukum & Etika pada Internet
Aspek Hukum dalam penggunaan internet terbagi menjadi :
  1. Aspek hak milik intelektual
    Yaitu yang memberikan perlindungan hukum bagi pembuat karya. Contohnya : Hak Cipta dan Hak Paten.
  2. Yurisdiksi hukum dan aspek-aspek terkait.
    Komponen ini menganalisa dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya itu.
  3. Landasan penggunaan internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tangung jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet.
  4. Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan.
  5. Aspek hukum yang menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet.
  6. Ketentuan hukum yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari pada nilai investasi yang dapat dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip keuangan atau akuntansi.
  7. Aspek hukum yang memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis usaha.
Etika adalah ilmu yang mempelajari mengenai baik dan buruk suatu tindakan. Sebagai pemakai internet, etika juga diperlukan, karena tidak hanya kita saja yang ikut dalam dunia maya itu, akan tetapi banyak orang dari seluruh dunia. Jika tindakan dan perkataan kita tidak berdasarkan etika yang ada, maka kita bisa dibenci, hingga terjerat hukum yang terkait.
Hal yang harus diperhatikan dalam sebagai pengguna internet yaitu :
  1. Pengguna internet berasal dari berbagai kalangan, bangsa dan negara.
  2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
  3. Segala fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis.
  4. Pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.
Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet antaralain :
  1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
  2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
  3.  Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
  4.  Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
  5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
  6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
  7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
  8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
  9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
  10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.


Sumber :
http://www.proweb.co.id/articles/web_design/website_adalah.html
http://deceng.wordpress.com/2007/11/16/pandangan-ilmuwan/
http://www.harukaweb.co.cc/2010/02/web-science-apa-seh-yang-terlintas-di.html
http://blog.re.or.id/sejarah-web.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
http://nunusdwinugroho.wordpress.com/2011/05/29/pengertian-web-1-0-2-0-dan-3-0/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar